MANADO – Terjadi kecelakaan di ruas Jalan ringroad tepatnya di depan rumah Keluarga Tompuru-Londo, antara mobil Toyota Fortuner DB 1213 F yang dikendarai oleh pelaku yang diketahui berinisial KP alias Kev (20) warga Sarongsong Satu, Lingkungan VII, yang dikenal sebagai Anak Angkat Bupati Minut, kontra dengan sepeda motor Honda Beat yang dikemudikan oleh Agus Hasan (55) dan Jesril Hasan (15) keduanya warga Desa Pineleng I, Jaga VII, Kecamatan Pineleng, pada Senin (13/03) yang lalu.
Saat ini, korban Agus Hasan telah meninggal dunia setelah koma selama empat hari di RSUP Kandou Manado pada Jumat (17/03) sekira pukul 20.00 Wita. Sementara itu, Anak korban Jesril Hasan masih dalam perawatan intensif karena patah kaki dan tulang rusuk.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Kedua Kendaraan tersebut bergerak dari arah Mapanget menuju ke arah Maumbi, Kemudian entah kenapa, Kendaraan Fortuner menabrak sepeda motor yang berada didepannya, kemudian menyeret sehingga sepeda motor oleng ke kiri. Pengemudi sepeda motor mengalami benturan keras dibagian kepala dan tidak sadarkan diri.
Sementara itu, Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian lakalantas tersebut dan telah ditangani penyidik laka dan dilakukan olah TKP untuk diproses.
“Pelaku akan segera Kami Tahan, Korban sendiri dari informasi masih berada di rumah sakit dan kita membantu untuk pengurusan asuransinya dan untuk pengobatan korban,” ujar Mantan Kapolres Bolmong itu, Jumat (17/3), kemarin.
Ditempat terpisah, Keluarga Korban, Tommy saat diwawancarai di rumah sakit mengatakan, kondisi korban sebagai ayah saat ini telah meninggal dunia di RSUP Kandou Manado.
Sementara itu, anaknya masih terbaring di rumah sakit dengan kondisi patah kaki dan tulang rusuk. “Dari keluarga sendiri menyerahkan semuanya pada Tuhan,” ujar dia.
Sebagai informasi yang diperoleh pelaku sendiri menggunakan mobil Fortuner saat kejadian dengan nomor polisi DB 4567 AL namun yang tertera pada Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) DB 1213 F. Toh, mobil Fortuner tersebut biasa dipakai Bupati dengan menggunakan DB 1 F. (ekaputra)
