Ada 3 Kampung KB di Manado Diresmikan Wali Kota GSVL

Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut meresmikan tiga kampung KB di Kota Manado disaksikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut, Drs Nerius Auparay MSi di sela-sela Puncak Harganas XXIV. (foto: humas)

MANADO – Ada tiga kampung Keluarga Berencana (KB) di Kota Manado diresmikan Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL).

Peresmian itu dilakukan bersamaan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIV tahun 2017 tingkat Propinsi Sulawesi Utara (Sulut), di lapangan Sparta Tikala, Senin (10/7/2017) menyusul Kota Manado dipercayakan menjadi tuan rumah Harganas tingkat Provinsi Sulut.

Upacara itu dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Ketiga kampung KB yang diresmikan itu masing-masing Kelurahan Lawangirung Kecamatan Wenang, Kampung KB Kelurahan Winangun Satu Kecamatan Malalayang dan Kampung KB Kelurahan Mahawu Kecamatan Tuminting.

Hadir dalam puncak Harganas, Ketua TP-PKK Sulut, Ny Ritha Dondokambey Tamuntuan serta Wakil Ketua TP-PKK Sulut, Ny Devi Kandouw Tanos dan jajaran TP-PKK Sulut.

Dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat tampak Inspektur Utama Drs Agus Sukiswo Ak MM bersama Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut, Drs Nerius Auparay MSi.

Juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado Nortje Henny Van Bone.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado, saya menyampaikan terima kasih atas dipercayakannya Kota Manado sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Keluarga Nasional tahun 2017 tingkat Propinsi Sulawesi Utara,” ujar Walikota GSVL.

Menurutnya, Manado dikenal sebagai kota yang mampu menjaga kerukunan dan toleransi antar pemeluk agama. Hal ini dibuktikan dengan diterimanya penghargaan dari Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas-HAM) Republik Indonesia, beberapa waktu lalu.

“Dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 531 ribu jiwa, kepadatan penduduk Kota Manado cukup banyak dengan berbagai suku, agama, etnis dan antar golongan. Kami bersyukur karena dengan kerukunan beragama yang sangat tinggi, kami mendapat penghargaan dari Komnas-HAM karena dinilai mampu menjaga kerukunan antar umat beragama,” kata GSVL.

Apalagi dengan dibukanya penerbangan langsung Cina ke Manado, seperti yang diupayakan Gubernur Sulut, Pemerintah Kota Manado tengah bersiap dengan agenda pariwisata pada 1-10 September mendatang, yakni ‘Manado Fiesta 2017’ yang meliputi tujuh kegiatan Festival.

Puncaknya, tanggal 10 September dilaksanakan kegiatan Manado Bersyukur atau Thanksgiving Manado. Kegiatan ini melibatkan seluruh umat beragama di Kota Manado.

“Kami berterima kasih kepada Pak Gubernur yang membuka pariwisata di Sulut khususnya Manado, dengan penerbangan langsung dari Cina. Banyak turis yang datang di Manado, kami akan menggelar tujuh festival yang dilaksanakan selama 10 hari disebut Manado Fiesta ditutup dengan Thanksgiving Kota Manado atau acara pengucapan se-Kota Manado. Kegiatan ini kami libatkan seluruh umat beragama di Kota Manado. Oleh karena itu, kami meminta dukungan dari pimpinan kabupaten dan kota di Sulawesi Utara,” pinta Walikota terbaik se-Indonesia itu. (*/sten)