MANADO – Peristiwa bencana alam gempa dan tsunami di Palu dan Donggala menyebabkan ribuan korban jiwa tewas terutama anak-anak dan balita.
Dengan adanya peristiwa bencana di Palu, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw mengimbau sekolah-sekolah di Sulawesi Utara menerapkan pendidikan atau pelatihan dalam menghadapi bencana alam.
“Ya soal bencana manusia hanya memperediksi bencana. Tidak ada yang tahu pasti. Makanya harus ada pendidikan formal terhadap siswa sekedar orientasi menghadapi gempa. Harus ada kelas khusus menangani itu,”jelas Angouw kepada para wartawan.
Politisi PDIP dapil Manado ini menghaturkan bela sungkawa mendalam atas bencana alam yang terjadi di Palu terutama dua korban atlet Paralayang asal Sulut Petra Mandagi dan Gleen Mononutu.
“Kita semua prihatin dan berdoa untuk seluruh korban. Semoga korban yang belum ditemukan bisa ditemukan dalam keadaan terbaik. Intinya berdoa dan berbuat baiklah. Setiap kejadian di dunia harus menjadi pembelajaran bagi orang lain,” tutur Angouw.
Penulis : Mekar Salindeho
